Penulisan Tata Cara dalam Daftar Pustaka yang Benar Beserta Contoh

Daftar Pustaka

Penulisan Tata Cara dalam Daftar Pustaka yang Benar Beserta Contoh. Kali ini saya akan berbagi artikel tentang tata cara penulisan daftar pustaka yang benar disertai dengan contoh tentunya. Nah sobat tentunya sudah tahu dong pengertian dari daftar pustaka itu sendiri?

Apa? sobat belum tahu? oke sob tenang, nanti akan saya jelaskan sedetail mungkin pengertian dari daftar pustaka itu sendiri.

Daftar pustaka ini sangatlah penting, didalamnya memuat berbagai informasi tentang judul-judul buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti makalah, skripsi, tugas akhir, laporan, thesis,dan penelitian.

Mengapa materi cara penulisan daftar pustaka ini sangat penting untuk sobat ketahui? karena banyak sekali ditemui sobat-sobat diluaran sana yang sering melakukan kesalahan dalam menulis daftar pustaka, yang paling umum adalah kesalahan dalam tanda baca seperti titik, koma, tanda kurung dan lainnya.

Untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan selanjutnya, maka sobat wajib membaca artikel ini hingga habis hehehehehehe. Oke langsung saja kita mulai pembahasan kali ini.

Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, artikel dan sebagainya.

Nah ternyata daftar pustaka ini memiliki nama-nama lain lho,
berikut nama-nama lain dari daftar pustaka :

• Sumber pustaka
• Rujukan
• Referensi
• Kutipan
• Catatan kaki
• Pranala
• dan Masih Banyak Lain nya.

Jadi jika sobat menemukan istilah-istilah diatas, sobat jangan bingung lagi ya, karena itu merupakan sinonim atau persamaan kata saja.

Nah setelah mengetahui pengertian dari daftar pustaka itu sendiri, selanjutnya saya akan mengajak sobat mengetahui tujuan dan manfaat dibuatnya DP ini. Berikut ini beberapa tujuan dan manfaatnya :

1. Sebagai ciri khas karya tulis ilmiah.
2. Sebagai rujukan, kajian atau sumber ilmu pengetahuan terkait.
3. Memberikan kepuasan batin untuk penulis, penerbit, dan sebagainya.
4. Sebagai penunjuk tempat terbit.
5. Membuat pembaca percaya.
6. Mempermudah pembaca untuk mencari informasi terkait isi dari karya tulis.

Itu dia beberapa tujuan dan manfaatnya, jika sobat masih belum paham atau merasa tulisan saya diatas kurang lengkap, sobat bisa berkunjung ke artikel lain yang lebih lengkap dengan cara cari sendiri artikel menarik tersebut di google, dengan format keyword yang anda inginkan. Heehhee

Oke setelah sobat paham, mari kita menuju ke inti artikel ini, yaitu tentang tata cara penulisan daftar pustaka yang benar beserta contohnya.

Cara Menulis Daftar Pustaka

Berikut ini adalah cara-cara menulis daftar pustaka yang benar :

╠ Nama belakang atau kelurga atau marga ditulis sebelum nama depan dan dipisahkan menggunakan tanda baca titik. Jika ada beberapa penulis, maka diurutkan sesuai abjad A-Z dan menggunakan tanda baca koma untuk memisahkan.
╠ Tidak perlu mencantumkan gelar akademik.
╠ Judul buku, artikel atau jurnal ditulis dengan digaris bawah atau dicetak miring.
╠ Unsur-unsur yang perlu ditulis dipisahkan dengan tanda titik.
╠ Setelah penulisan kota terbit, tambahkan tanda baca titik dua (:) lalu tulis nama penerbitnya.

Oke sob, setelah sobat mengetahui tentang cara penulisan yang baik dan benar, selanjutnya saya akan menyediakan contoh-contoh penulisannya. Berikut ulasannya :

Contoh Penulisan Daftar Pustaka
₪ Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal
Penulisan untuk jurnak dibagi lagi menjadi 2, yaitu jurnal online dan jurnal cetak. Berikut ini ulasan dari keduanya :

╠ Jurnal Online
Tata Cara Penulisan :

1. Tulis terlebih dahulu nama belakang atau keluarga atau marga baru kemudian nama depan. Jika penulisnya lebih dari satu orang, nama penulis dipisahkan dengan tanda baca koma (,) atau kata penghubung "dan".
2. Selanjutnya tulis tahun penerbit jurnal.
3. Cantumkan judul jurnal dengan dicetak miring atau cetak tebal.
4. Tulis nama penerbit.
5. Edisi atau volume jurnal.
6. Jika ada cantumkan halaman.
7. Alamat URL.
8. Tanggal dan waktu ketika mengakses jurnal.

Maulana, Ahmad. 2017. Cara Membuat Essay yang Baik dan Benar. Bahasa Indonesia Jurnal Online, 5 (8): 69-71. http://www.informasibelajar.com/2017/01/contoh-cara-membuat-essay-yang-baik-dan.html (Diakses 8 Januari 2017, 18.51 wib)

Jika penulis lebih dari satu :

Nurzaga. A, dan Ikmal. C. 2017. Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal. Bahasa Indonesia Jurnal Online, 7 (9): 69-71. http://www.informasibelajar.com/2017/01/tata-cara-penulisan-daftar-pustaka.html. (Diakses 8 Janurai 2017, 18.59 wib)

╠ Jurnal Cetak
Tata cara penulisannya sama, yang membedakan hanya pada bagian URL dan tanggal akses yang tidak perlu dituliskan.

Maulana, Ahmad. 2017. Cara Membuat Essay yang Baik dan Benar. Bahasa Indonesia Jurnal Online, 5 (8): 69-71.

₪ Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Buku
Urutan : Nama Penerbit. Tahun Terbit. Judul Buku. Kota Penerbit: Penerbit.

Maulana, Ahmad. 2017. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar. Jakarta: Alan Media

Nurzaga. A, dan Ikmal. 2017. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar. Jakarta: Alan Media

₪ Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Koran atau Majalah
Urutan : Nama Penulis. Tahun Cetak. Judul Artikel. Nama Koran. Tanggal Terbit.

Purbo, Onno. 2005. Wireless RT RW Net dengan Wajan Bolik, VOIP. Jakarta:Media Indonesia. (25 Maret 2005)

Urutan : Nama Penulis. Tahun Terbit. Judul Artikel. Nama Majalah. Nomor Edisi.

Budiharto, Widodo. 2004. Beralih ke Oracle 10g. Jakarta: Majalah Bisnis Komputer, No. 6 Thn. 04. (20 Juni-20 Juli 2004)